Gudang terbesar surat suara di Irak dilalap api hari Minggu (10/6) sebelum dilakukan penghitungan kembali surat suara sebagaimana yang diperintahkan Parlemen, demikian menurut pejabat-pejabat keamanan negara itu.
Kantor berita AFP melaporkan, gudang yang menyimpan surat suara dari Al Russafa – salah satu wilayah pemilihan terbesar di bagian timur Baghdad – dilaporkan masih berada dalam kondisi terbakar dua jam setelah laporan kebakaran pertama, ketika petugas pemadam yang didukung 10 truk bekerja keras memadamkan api.
Badan legislatif Irak hari Rabu (6/6) memutuskan untuk menghitung ulang suara dalam pemilu parlemen 12 Mei lalu dan membekukan Komisi Pengawas karena tuduhan telah terjadinya kecurangan.
Parlemen Irak memerintahkan penghitungan suara di seluruh TPS, di mana hampir 11 juta orang telah memberikan suara mereka.
Irak dilanda kebingungan setelah kemenangan mengejutkan tokoh populis Syiah Moqtada Al Sadr, yang berafiliasi dengan komunis. [em/al]
