Sedikitnya 27 orang dikhawatirkan tewas setelah kebakaran melanda sebuah klinik psikiatri di Kota Osaka, Jepang, Jumat (17/12). Media menyatakan polisi sedang menyelidiki dugaan pembakaran klinik itu.
Api berawal dari lantai empat gedung delapan lantai di area perbelanjaan dan hiburan Kitashinchi, kata pejabat pemadam kebakaran Kota Osaka, Akira Kishimoto.
Dua puluh tujuh orang ditemukan dalam keadaan henti jantung mendadak dan seorang wanita lainnya terluka, kata Kishimoto. Perempuan itu sadar dan dibawa turun oleh tangga udara dari jendela dan dirawat di rumah sakit.
Semua korban dibawa ke rumah sakit terdekat. Lima orang telah dinyatakan meninggal dan tiga lainnya telah diresusitasi, televisi nasional NHK dan media lainnya melaporkan. Namun pihak berwenang Jepang menolak mengonfirmasi laporan tersebut.
Polisi sedang menyelidiki dugaan pembakaran, yang mencakup laporan bahwa seorang lelaki menyulut api di bangunan itu, kata Kyodo News, mengutip orang-orang yang terlibat dalam penyelidikan.
Seorang lelaki lanjut usia memasuki bangunan itu dengan membawa tas yang mengeluarkan cairan mudah terbakar dan kemudian menyulutnya, kata surat kabar Yomiuri. Lelaki itu diyakini sebagai pasien di klinik tersebut, kata harian Mainichi.
Kebakaran terjadi tidak lama setelah klinik di lantai empat itu mulai buka pada pukul 10 pagi dan sebagian besar berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit, kata badan penyiaran NHK. [uh/ka]
