Sedikitnya sembilan orang ditemukan tewas di bagian belakang traktor-trailer yang penuh sesak dan dipakir di luar pusat perbelanjaan Walmart di Texas. Otorita berwenang menyebut kasus hari Minggu (23/7) sebagai upaya penyelundupan imigran yang berakhir tragis.
Pengemudi traktor-trailer itu telah ditangkap dan 17 orang yang diselamatkan kini dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis akibat dehidrasi dan cuaca panas yang ekstrim.
“Kami mengkaji kejahatan perdagangan manusia ini,” ujar Kepala Polisi San Antonio William McManus, dan menyebutnya sebagai “tragedi mengerikan”.
Otorita berwenang yang dipanggil untuk datang ke lokasi parkir Walmart Minggu dini hari menemukan delapan orang tewas di dalam truk itu. Korban kesembilan meninggal di rumah sakit, demikian ujar Liz Johnson, juru bicara Badan Imigrasi & Bea Cukai ICE.
Otorita berwenang belum memastikan apakah traktor-trailer itu terkunci ketika mereka tiba, tetapi menyatakan bahwa tidak ada alat pendingin udara di dalamnya.
Ini merupakan insiden penyelundupan manusia dengan truk yang berakhir tragis. Dalam salah satu kasus terburuk, 19 imigran tewas dalam trailer yang terkunci di Victoria, Texas, tahun 2013.
Menurut Direktur Sementara ICE Thomas Homan, berdasarkan interogasi awal yang dilakukan atas para penyintas, diketahui bahwa ada lebih dari 100 orang yang dimasukkan di bagian belakang kendaraan beroda 18 itu. Ketika tim penyelamat datang Minggu dini hari tinggal 39 orang yang masih berada di dalam trailer, sisanya
diperkirakan telah melarikan diri atau menumpang kendaraan lain menuju tempat tujuan mereka.
Beberapa penyintas mengatakan mereka berasal dari Meksiko, dan empat orang diantaranya berusia antara 10 hingga 17 tahun. Tim penyelidiki tidak memberi rincian lain tentang dimana perjalanan mereka berawal atau kemana arahnya.
Tim jaksa federal mengatakan James Mathew Bradley Jr, yang berusia 60 tahun, asal Clearwater, Florida telah ditahan dan akan dituntut hari Senin (24/7). Kantor jaksa setempat tidak mengatakan apakah Bradley adalah tersangka pengemudi trailer tersebut atau apakah ia sudah memiliki kuasa hukum yang bisa dimintai keterangan.
Departemen Keamanan Dalam Negeri akan mengambilalih penyelidikan kasus ini dari kepolisian San Antonio. Menteri Keamanan Dalam Negeri John Kelly mengatakan insiden ini menunjukkan kebrutalan organisasi penyelundupan manusia yang “tidak menghargai nyawa manusia dan hanya mencari keuntungan.”
San Antonio terletak sekitar 240 kilometer berkendara dari perbatasan Meksiko. Suhu di kota itu pada hari Sabtu (22/7) mencapai 38 derajat Celsius dan baru turun menjadi 32 derajat Celsius pada jam 10 malam. (em)