Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan Kamis (2/7) bahwa pandemi virus corona sangat memengaruhi perdamaian dan keamanan di seluruh dunia.
“Keamanan kolektif dan kesejahteraan kita bersama kini digoyang di banyak bidang, terutama oleh penyakit yang tanpa henti dan dibarengi oleh kerapuhan global,” kata Guterres.
“Tantangan kita hari ini adalah menyelamatkan nyawa, sambil memperkuat pilar-pilar keamanan untuk hari esok,” tambahnya.
Sekjen PBB itu berbicara dalam pertemuan tingkat tinggi virtual Dewan Keamanan PBB untuk membahas dampak pandemi terhadap perdamaian dan keamanan. Lebih dari 10,5 juta orang di seluruh dunia telah dikonfirmasi terjangkit COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
“Konsekuensinya dapat dilihat bahkan di sejumlah negara yang secara tradisional dianggap ‘stabil,’” katanya. “Tetapi dampaknya sangat jelas di negara-negara yang sudah mengalami konflik atau baru keluar dari konflik dan mungkin segera menelan korban lagi.”
Guterres mengatakan ketegangan semakin meningkat sebagai akibat merosotnya kondisi sosial ekonomi karena krisis kesehatan dan erosi kepercayaan publik di negara-negara di mana masyarakat merasa tanggapan terhadap pandemi dianggap tidak efektif atau kurang transparan. [lt/ii]
