Seorang pejabat lokal di Raqqa, Suriah mengemukakan sejauh ini para pekerja telah menemukan 313 mayat dari kuburan massal yang ditemukan bulan lalu di dekat kota di Suriah utara tersebut.
Yasser al-Khamees, ketua tim petugas tanggap darurat mengemukakan bahwa di antara mayat-mayat yang ditemukan merupakan warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak, demikian juga orang-orang yang diyakini telah ditembak mati oleh militan ISIS.
Kuburan massal itu ditemukan pada pertengahan Juni di bagian selatan pinggiran kota Raqqa. Kota yang dulunya secara de facto menjadi ibu kota kekhalifahan kelompok ISIS yang membentang di wilayah Suriah dan Irak.
Pasukan Suriah dukungan AS merebut kembali kota tersebut dari ISIS pada 2014 setelah pertempuran sengit yang menewaskan ribuan orang sekaligus meluluhlantakkan kota itu.
Sebelumnya, beberapa kuburan massal lainnya telah ditemukan di kota Raqqa dan sekitarnya. [mg/lt]
