Panitia perayaan tahun baru di kota New York mengatakan kira-kira satu juta orang menyambut kedatangan Tahun Baru 2011 di lapangan Times Square, di kawasan Manhattan, pusat kota New York.
Khalayak ramai berdatangan mulai hari Jumat tengah-hari untuk menyaksikan penurunan bola raksasa Waterford Crystal untuk merayakan tibanya tahun baru.
Kembang api menerangi angkasa New York ketika bola tadi turun, dan teriakan gemuruh “Selamat Tahun Baru” memenuhi udara.
Negara-negara Amerika Selatan juga merayakan tibanya tahun yang baru, sementara warga Amerika di Alaska dan Hawaii masih akan menyambut kedatangan tahun baru.
Khalayak ramai di seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan Kepulauan Pasifik menyambut kedatangan tahun 2011 beberapa jam yang lalu dengan perayaan dan pertunjukan kembang api. Negara Kiribati yang sangat kecil di samudera Pasifik adalah yang pertama menyambut tahun 2011.
London menyelenggarakan salah satu perayaan terbesar di Eropa, di tepi sungai Thames. Kira-kira seperempat juta orang berkumpul menyaksikan kembang api ketika jam terkenal Big Ben di gedung parlemen membunyikan lonceng yang menandakan tibanya tahun baru.
Presiden Tiongkok Hu Jintao berpidato ke seluruh rakyat negara itu pada Malam Tahun Baru, dimana ia menjanjikan hubungan internasional yang damai sementara mendorong pembaharuan ekonomi negara tersebut yang dimotori oleh ekspor.
Di kota Vatican, Paus Benediktus XVI mengadakan upacara berdoa di Basilika Santo Petrus. Ia akan mengadakan misa pada Hari Tahun Baru.
