Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan solidaritas dengan Muslim di seluruh dunia dalam kunjungannya ke Kairo. Ia juga mengecam ujaran kebencian, rasisme serta anti-Yahudi.
Pernyataan Guterres pada hari Selasa di ibukota Mesir itu dilontarkan kurang dari sebulan setelah serangan teroris terhadap dua masjid di Selandia Baru yang menewaskan 50 orang.
Guterres mengatakan bahwa ujaran kebencian memasuki pembicaraan arus utama dan menyebar seperti kobaran api melalui media sosial dan radio.
Ia menambahkan bahwa dalam masa-masa sulit dan perpecahan seperti sekarang ini, kita harus bersatu dan saling melindungi. “Tak ada satupun yang membenarkan terorisme, dan ini terutama menjadi sangat mengerikan apabila agama dilibatkan. Kita harus menjunjung tinggi dan meningkatkan martabat manusia serta HAM universal,” lanjutnya.
Pernyataan Guterres itu dikemukakan seusai pertemuannya dengan ulama terkemuka Mesir, Sheikh Ahmed el-Tayeb, yang merupakan imam besar di Kairo. [uh]