Sekjen PBB, Ban Ki-moon, mengatakan dunia akhirnya mencapai tingkat kemajuan yang luar biasa dalam upaya memberantas penyakit AIDS, namun pendanaan akan sangat menentukan bagi kemajuan masa depan dalam melawan wabah itu.
Dalam pernyataan memperingati Hari AIDS Dunia hari Kamis, Ban mendesak donor international agar memenuhi kira-kira 24 milyar dolar yang dibutuhkan setiap tahun untuk mendanai sepenuhnya prakarsa AIDS sedunia.
Banyak peninjau khawatir bahwa usaha AIDS sedunia kemungkinan akan menghadapi pemotongan dana karena negara-negara di Eropa dan Amerika berusaha menutupi defisit anggaran yang besar.
Kumar Chandiramani dari organisasi bantuan kemanusiaan Doctors Without Borders mengatakan organisasinya khawatir akan kemungkinan kurangnya pendanaan.
Laporan PBB yang dikeluarkan hari Rabu mengatakan pendanaan dalam-negeri dan internasional untuk HIV, virus yang menyebabkan AIDS, menurun dari 15,9 milyar dolar tahun 2009 menjadi 15 milyar dolar tahun 2010, jauh dibawah batas yang katanya dibutuhkan untuk pelayanan global yang menyeluruh.
Laporan itu mendapati jumlah infeksi HIV baru telah turun 15 persen dalam 10 tahun ini. Tetapi, laporan itu juga mendapati bahwa infeksi baru meningkat 250 persen dalam 10 tahun ini di Eropa Timur dan Asia Tengah.
PBB menaksir bahwa 34 juta orang di seluruh dunia mengidap HIV.
