Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres hari Senin (8/4) mengimbau semua pihak di Sudan untuk menghindari kekerasan sementara ribuan demonstran berkumpul di depan markas besar tentara di Khartoum.
Guterres mendesak pemerintahan Presiden Omar al-Bashir untuk menciptakan suasana yang kondusif guna mencari solusi bagi situasi sekarang dan menganjurkan dilakukan dialog yang inklusif.
Guterres menghimbau agar semua pemerotes yang ditahan segera dibebaskan dan agar hak asasi manusia sepenuhnya dihormati termasuk kebebasan berkumpul dan mengemukakan pendapat.
Sudan sudah lebih dari tiga bulan digoncang aksi protes yang bermula dengan demonstrasi menentang kenaikan harga roti dan sejak itu berlanjut menjadi oposisi terhadap Presiden Omar al-Bashir. (al)