Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengutuk keras dua serangan teroris maut yang terjadi Minggu (8/6) di Pakistan, dengan mengatakan ia sangat prihatin atas peningkatan kekerasan di seluruh negara itu.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Senin, beberapa jam setelah Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serbuan ke Bandara Internasional Jinnah Karachi yang menewaskan sedikitnya 28 orang, termasuk 10 militan.
Militan tersebut, sebagian mengenakan seragam militer, menerobos masuk dengan melakukan penembakan bertubi-tubi ke sebuah bagian bandara yang digunakan untuk kargo dan penerbangan pesawat pribadi, sebelum ditewaskan oleh polisi atau meledakkan diri mereka dalam tembak-menembak 5 jam.
Beberapa jam sebelumnya, tersangka militan Muslim Sunni membunuh paling sedikit 28 orang peziarah Shiah dalam serangan bunuh diri terhadap bus-bus yang membawa peziarah di kota Taftan, dekat perbatasan Iran. Pihak berwenang mengatakan seorang pembom tewas, sementara 3 lainnya meledakkan diri mereka.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Senin, beberapa jam setelah Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serbuan ke Bandara Internasional Jinnah Karachi yang menewaskan sedikitnya 28 orang, termasuk 10 militan.
Militan tersebut, sebagian mengenakan seragam militer, menerobos masuk dengan melakukan penembakan bertubi-tubi ke sebuah bagian bandara yang digunakan untuk kargo dan penerbangan pesawat pribadi, sebelum ditewaskan oleh polisi atau meledakkan diri mereka dalam tembak-menembak 5 jam.
Beberapa jam sebelumnya, tersangka militan Muslim Sunni membunuh paling sedikit 28 orang peziarah Shiah dalam serangan bunuh diri terhadap bus-bus yang membawa peziarah di kota Taftan, dekat perbatasan Iran. Pihak berwenang mengatakan seorang pembom tewas, sementara 3 lainnya meledakkan diri mereka.