Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, memuji kemajuan yang dicapai dunia dalam melawan AIDS, tetapi memperingatkan “kemajuan itu masih rapuh.”
Dalam pernyataan untuk Hari AIDS Sedunia Senin (1/12), Ban menonjolkan pentingnya menanggulangi kesenjangan akses untuk pengobatan, terutama bagi anak-anak dan perempuan muda yang tidak memperoleh perawatan yang diperlukan.
Ia mendesak para pemimin dunia agar melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai sasaran pemberantasan AIDS sebelum 2030.
Di seluruh dunia, 35 juta orang hidup dengan HIV, virus yang menyebabkan AIDS. PBB mengatakan 19 juta orang dari mereka tidak mengetahui bahwa mereka terinfeksi, dan menggunakan Hari AIDS Sedunia untuk menyerukan penghapusan kesenjangan tadi dalam pengetesan dan ketersediaan perawatan anti-virus.
Afrika Sub-Sahara masih merupakan tempat lebih dari 70 persen orang dengan HIV, tetapi jumlah penderita baru di sana telah menurun sepertiga sejak 2005.
Sementara itu, infeksi telah meningkat dalam periode tersebut di Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Eropa Timur dan Asia Tengah.