Dalam suratnya kepada presiden Dewan Keamanan, yang diperoleh VOA, Ban mengatakan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad belum menarik pasukan dan senjata beratnya, dan bahwa tidak ada kemajuan tercapai mengenai akses kemanusiaan atau pembebasan tahanan.
Ban mengusulkan misi peninjau beranggotakan 300 orang yang akan ditempatkan di kira-kira 10 lokasi di Suriah. Ia mengatakan misi tersebut akan memantau penghetian kekerasan sesuai dengan rencana perdamaian yang diperantarai utusan Liga Arab-PBB Kofi Annan.
Surat tersebut juga mengatakan pemerintah Suriah berkewajiban memastikan keselamatan para peninjau dan agar mereka dapat bergerak dengan bebas.
Satu tim pendahulu PBB telah mulai bekerja pekan ini. Ban mengatakan para pejabat Suriah menolak permohonan peninjau untuk berkunjung ke Homs, dengan alasan masalah keamanan. Ia mengatakan suara tembakan kedengaran di pinggir Damaskus hari Rabu ketika pemantau berkunjung. Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas penembakan itu, yang terjadi pada waktu demonstrasi anti-pemerintah.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan keadaan di Suriah sedang berada pada titik peralihan yang genting. Dia mengatakan demikian di Brussels sehari sebelum pertemuan “Sahabat Suriah” di Paris, dimana dia diperkirakan akan menghadiri pertemuan tersebut bersama para menteri luar negeri negara-negara Arab dan Eropa.
Ban mengusulkan misi peninjau beranggotakan 300 orang yang akan ditempatkan di kira-kira 10 lokasi di Suriah. Ia mengatakan misi tersebut akan memantau penghetian kekerasan sesuai dengan rencana perdamaian yang diperantarai utusan Liga Arab-PBB Kofi Annan.
Surat tersebut juga mengatakan pemerintah Suriah berkewajiban memastikan keselamatan para peninjau dan agar mereka dapat bergerak dengan bebas.
Satu tim pendahulu PBB telah mulai bekerja pekan ini. Ban mengatakan para pejabat Suriah menolak permohonan peninjau untuk berkunjung ke Homs, dengan alasan masalah keamanan. Ia mengatakan suara tembakan kedengaran di pinggir Damaskus hari Rabu ketika pemantau berkunjung. Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas penembakan itu, yang terjadi pada waktu demonstrasi anti-pemerintah.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan keadaan di Suriah sedang berada pada titik peralihan yang genting. Dia mengatakan demikian di Brussels sehari sebelum pertemuan “Sahabat Suriah” di Paris, dimana dia diperkirakan akan menghadiri pertemuan tersebut bersama para menteri luar negeri negara-negara Arab dan Eropa.