Pejabat Indonesia mengatakan, tampaknya tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat Lion Air yang membawa 189 penumpang dan awak pesawat yang jatuh ke laut, 13 menit setelah lepas landas dari Jakarta.
Juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNBP) Sutopo Purwo Nugroho memuat foto-foto puing-puing di Twitter, termasuk telepon pintar yang hancur, buku, tas dan bagian dari tubuh pesawat yang telah dikumpulkan oleh kapal SAR. Nugroho mengatakan, di antara penumpang terdapat seorang anak dan dua bayi.
Pengendara sepeda professional Italia, Andrea Manfredi tewas dalam kecelakaan itu, menurut laporan media lokal dan Italia. Beberapa mayat dilaporkan telah ditemukan.
Tim SAR mengerahkan penyelam untuk mencari puing-puing utama pesawat yang jatuh di utara Pulau Jawa.
Pesawat itu jatuh di perairan dengan kedalaman sekitar 30 meter hingga 35 meter. Petugas penyelamat mengatakan, mereka telah menemukan beberapa mayat dari lokasi kecelakaan, sekitar 15 kilometer di lepas pantai.
Menurut situs web Flightradar 24, pesawat Lion Air dengan nomer penerbangan JT610 itu lepas landas sekitar pukul 6.20 pagi waktu setempat dan akan mendarat di ibukota wilayah penambangan timah Bangka-Belitung pada pukul 7.20 pagi waktu setempat.
Kecelakaan itu adalah yang pertama dilaporkan yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX versi terbaru, yang hemat bahan bakar dan dijual luas. (ps/al)