Seminggu setelah penembakan massal di klub malam gay di Orlando, Florida, Senat Amerika diperkirakan akan memilih sederet usul guna memblokir penjualan senjata api kepada tersangka teroris dan memperluas pemeriksaan pembeli senjata api di Amerika.
Walaupun sama-sama mengecam serangan itu dan bertekad mengupayakan cara mencegah tragedi itu berulang, tidak jelas apakah upaya pengendalian senjata api akan disetujui Kongres, di mana mayoritas fraksi Republik berpendapat teroris domestik yang terilhami ISIS disalahkan atas penembakan, yang menewaskan 49 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya.
Fraksi Republik berkeras, memusatkan perhatian pada pengendalian senjata api adalah salah. Tetapi mereka setuju untuk melakukan pemungutan suara Senin petang.
Pemungutan suara juga diperkirakan dilakukan atas usul fraksi Republik yang mengurai hak-hak pemilik senjata api yang namanya mungkin secara tidak sengaja masuk daftar pemantauan teror.
Menurut pengamat politik, Senat tidak mungkin mengendalikan senjata api, demikian pula DPR. [ka/jm]