Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat Amerika mengatakan Kongres ikut bertanggung jawab atas berbagai kesalahan yang mengarah pada serangan mematikan tangga 11 September di konsulat Amerika di Benghazi, Libya.
Senator John Kerry, seorang Demokrat, mengatakan kemacetan dan pengeluaran yang berlebihan mencegah Kongres mengotorisasi undang-undang pendanaan dan otorisasi sebagaimana mestinya. Departemen Luar Negeri mengatakan pihaknya tidak memiliki dana bagi meningkatkan penjagaan keamanan.
Kerry berkata demikian hari Kamis ketika komisi Senat itu menanyai Deputi Menteri Luar Ngeri William Burns dan Thomas Nides. Nides mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri mengkonversi 29 rekomendasi salah satu panel ke dalam daftar "60 hal yang harus ditindaklanjuti" yang sebagian di antaranya akan selesai pada akhir bulan ini.
Kedua pejabat teras Departemen Luar Negeri Amerika itu meminta Kongres agar meningkatkan pendanaan guna menyediakan penjagaan keamanan yang lebih baik di berbagai kedutaan dan konsulat yang berisiko tinggi. Nides mengatakan seluruh bantuan untuk Departemen Luar Negeri berjumlah kurang dari satu persen dari anggaran federal.
Namun Senator Bob Corker dari Partai Republik mengecam para pejabat Departemen Luar Negeri karena lebih terfokus pada pendanaan daripada memperbaiki kesalahan. Dia menunjuk pada tim keamanan di Tripoli yang tidak diperpanjang oleh Departemen Luar Negeri meskipun ada permohonan perpanjangan dan pendanaan dari Departemen Pertahanan.
Senator John Kerry, seorang Demokrat, mengatakan kemacetan dan pengeluaran yang berlebihan mencegah Kongres mengotorisasi undang-undang pendanaan dan otorisasi sebagaimana mestinya. Departemen Luar Negeri mengatakan pihaknya tidak memiliki dana bagi meningkatkan penjagaan keamanan.
Kerry berkata demikian hari Kamis ketika komisi Senat itu menanyai Deputi Menteri Luar Ngeri William Burns dan Thomas Nides. Nides mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri mengkonversi 29 rekomendasi salah satu panel ke dalam daftar "60 hal yang harus ditindaklanjuti" yang sebagian di antaranya akan selesai pada akhir bulan ini.
Kedua pejabat teras Departemen Luar Negeri Amerika itu meminta Kongres agar meningkatkan pendanaan guna menyediakan penjagaan keamanan yang lebih baik di berbagai kedutaan dan konsulat yang berisiko tinggi. Nides mengatakan seluruh bantuan untuk Departemen Luar Negeri berjumlah kurang dari satu persen dari anggaran federal.
Namun Senator Bob Corker dari Partai Republik mengecam para pejabat Departemen Luar Negeri karena lebih terfokus pada pendanaan daripada memperbaiki kesalahan. Dia menunjuk pada tim keamanan di Tripoli yang tidak diperpanjang oleh Departemen Luar Negeri meskipun ada permohonan perpanjangan dan pendanaan dari Departemen Pertahanan.