Senat Amerika telah menyetujui dengan suara terbanyak untuk memperbarui sanksi terhadap Birma, setelah diberitahu pemilu tahun ini akan merupakan "sandiwara."
DPR Amerika menyetujui rancangan undang-undang yang sama pekan lalu, yang pada hakekatnya melarang semua impor dari Birma selama setahun lagi. Presiden Obama diperkirakan akan menandatangani RUU itu menjadi undang-undang.
Hanya seorang dari 100 senator menentang RUU itu, yang diajukan oleh Mitch McConnell, ketua Partai Republik di Senat. Dia mendesak rekan-rekannya supaya jangan memberi para jenderal penguasa Birma legitimasi yang mereka upayakan melalui pemilu sandiwara tahun ini.
McConnell mengatakan pemilu ini yang pertama dalam 20 tahun “penuh dengan ketidak pastian” karena pemimpin pro-demokrasi Aung San Suu Kyi tetap dalam tahanan, partainya tidak akan diizinkan ikut dalam pemilu itu, dan banyak kegiatan yang lazim untuk pemilu dilarang.