Amerika Serikat mengatakan hari Jumat, mereka berharap agar India mengirim pesan yang jelas mengenai hak azasi manusia ketika pemimpin militer Birma berkunjung ke New Delhi.
Delegasi yang mencakup Jenderal tertinggi Birma Than Shwe diperkirakan akan melawat ke India untuk mengadakan pertemuan pekan depan.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika P.J. Crowley mengatakan, India sebaiknya memberitahu pemimpin Birma itu bahwa Birma perlu berubah arah.
Ia mengatakan penguasa militer Birma perlu diberitahu bahwa mereka harus berdialog secara konstruktif dengan oposisi dan kelompok-kelompok suku lain di Birma.
Ia juga mengatakan Birma mempunyai tanggung jawab untuk melindungi kawasan itu terhadap risiko penyebaran nuklir. Than Shwe diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh dalam kunjungannya.
