Kongres AS mengakhiri kegiatan tahun ini pada Jumat, dan Senat tampaknya akan menjadikan Janet Yellen perempuan pertama memimpin Bank Sentral, melalui pemungutan suara 59-34 , yang mengakhiri perdebatan seputar nominasinya itu.
Yellen, usia 67 tahun, akan menggantikan Ben Bernanke sebagai Gubernur Bank Sentral, yang akan meninggalkan jabatannya pada 31 Januari. Ia akan menjadi Demokrat pertama yang memimpin Bank Sentral sejak Paul Volcker mengakhiri jabatannya pada 1987. Yellen sekarang adalah wakil Gubernur Bank Sentral. Senat berencana meresmikan Yellen sebagai petinggi Bank Sentral, sekembalinya dari reses pada 6 Januari.
Senat juga menyetujui pemimpin baru untuk Internal Revenue Service (IRS), atau kantor urusan pajak Amerika yang belakangan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Sebelum memasuki masa liburan, senator-senator melakukan pemungutan suara dengan hasil 59-36, menyetujui penunjukan oleh Presiden Barack Obama, John Koskinen, seorang pensiunan ahli korporat dan pemerintahan, untuk menjadi pemimpin IRS.
Dinas urusan pajak ini masih berjuang memperbaiki citranya karena temuan pada musim semi lalu tentang beberapa staf Dinas Pajak yang menargetkan 'tea party' dan kelompok-kelompok konservatif lain yang berafiliasi dengan partai Republik, lewat pemeriksaan ketat dalam meninjau permohonan status bebas pajak mereka.
Sementara itu Fraksi Republik di Senat mencegah upaya partai Demokrat yang berniat memperpanjang tunjangan pengangguran dan pembebasan pajak bagi pengguna transport umum.
Yellen, usia 67 tahun, akan menggantikan Ben Bernanke sebagai Gubernur Bank Sentral, yang akan meninggalkan jabatannya pada 31 Januari. Ia akan menjadi Demokrat pertama yang memimpin Bank Sentral sejak Paul Volcker mengakhiri jabatannya pada 1987. Yellen sekarang adalah wakil Gubernur Bank Sentral. Senat berencana meresmikan Yellen sebagai petinggi Bank Sentral, sekembalinya dari reses pada 6 Januari.
Senat juga menyetujui pemimpin baru untuk Internal Revenue Service (IRS), atau kantor urusan pajak Amerika yang belakangan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Sebelum memasuki masa liburan, senator-senator melakukan pemungutan suara dengan hasil 59-36, menyetujui penunjukan oleh Presiden Barack Obama, John Koskinen, seorang pensiunan ahli korporat dan pemerintahan, untuk menjadi pemimpin IRS.
Dinas urusan pajak ini masih berjuang memperbaiki citranya karena temuan pada musim semi lalu tentang beberapa staf Dinas Pajak yang menargetkan 'tea party' dan kelompok-kelompok konservatif lain yang berafiliasi dengan partai Republik, lewat pemeriksaan ketat dalam meninjau permohonan status bebas pajak mereka.
Sementara itu Fraksi Republik di Senat mencegah upaya partai Demokrat yang berniat memperpanjang tunjangan pengangguran dan pembebasan pajak bagi pengguna transport umum.