Senat AS hari Rabu sore (25/3) akan memberikan suara pada paket bantuan ekonomi terbesar dalam sejarah Amerika bernilai $2 Triliun untuk membantu para pekerja dan pelaku bisnis mengatasi dampak wabah virus corona yang mematikan.
Gedung Putih dan sejumlah pucuk pimpinan di Kongres mencapai kesepakatan untuk bantuan ekonomi tersebut pada Rabu (25/3) dini hari setelah negosiasi pro dan kontra selama berhari-hari.
Jika Senat memberi persetujuan, kesepakatan itu akan beralih ke Dewan Perwakilan Rakyat. Namun saat ini DPR sedang reses, sehingga persetujuan majelis itu harus berasal dari ‘kesepakatan dengan suara bulat’ di mana semua anggota parlemen menyetujuinya, atau jika tidak, maka anggota-anggota parlemen itu kembali ke Washington untuk pemungutan suara dalam beberapa hari mendatang.
“Akibatnya, adalah tingkat investasi terancam bagi negara kita,” pemimpin fraksi mayoritas di Senat Mitch McConnell mengemukakan. “Bantuan akan datang.”
Pemimpin fraksi minoritas di Senat Chuck Schumer mengatakan legislasi itu “jauh dari sempurna.” [mg/ii]
