Senat Rwanda dengan suara bulat menyetujui amandemen UUD hari Selasa (17/11) untuk mengizinkan Presiden Paul Kagame mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.
Amandemen itu sekarang diperkirakan akan diajukan ke referendum nasional dan diramalkan akan lolos dengan mudah.
Seorang anggota parlemen Rwanda mengatakan Presiden Kagame patut memperoleh satu masa jabatan lagi.
Margaret Nyagahurah mengatakan kepada VOA hari Rabu (18/11) bahwa hasil pemungutan suara parlemen itu adalah untuk menghormati keinginan ke-3,5 juta pemilih terdaftar Rwanda yang mengajukan petisi kepada parlemen agar mengubah UUD supaya Kagame dapat mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.
Dia mengatakan negara itu telah mengalami masa yang sulit dalam sejarahnya belakangan ini dan tidak dapat bereksperimen dengan para pemimpin baru.
Dia mengatakan rakyat menghendaki Presiden Kagame tetap memegang jabatan sampai mereka merasa yakin negara tidak akan jatuh lagi ke masa gelap genosida dan kekacauan. [gp]
