Para anggota senat AS yang mengadakan rapat rahasia dengan para pejabat tinggi keamanan nasional hari Rabu (29/6) mengatakan, kelompok Negara Islam (ISIS) tampaknya semakin bertekad untuk menyerang sasaran-sasaran empuk di seluruh dunia, termasuk di Amerika, karena mereka mengalami banyak kekalahan di Irak dan Suriah.
Satu hari setelah serangan bom bunuh diri di Istanbul, Turki, seluruh Senat Amerika mengadakan pembicaraan tertutup dengan Menteri Pertahanan Ash Carter, Kepala Staf Gabungan, Joseph Dunford dan Direktur Pusat Nasional Anti Teroris, Nicholas Rasmussen.
"Selama ISIS terus kalah, akan makin banyak upaya melancarkan serangan di dalam dan luar negeri, seperti yang kita lihat di Orlando, dan seperti kemarin di Istanbul," kata Senator Republik dan mantan kandidat calon presiden, Marco Rubio dari Florida. "Ini adalah tugas yang sulit untuk melawan ancaman tersebut. "
Sebelumnya, Direktur CIA John Brennan mengingatkan tentang kemampuan ISIS untuk melakukan serangan, dan mengatakan, serangan bunuh diri sangat sulit dicegah.
Beberapa senator Partai Republik menyerukan perhatian yang lebih besar untuk memperbaiki kondisi di Irak dan Suriah, sebagai bagian dari strategi keseluruhan untuk menjaga supaya Amerika dan sekutu-sekutunya aman.
Senator Lindsey Graham dari South Carolina mengatakan, dia bekerjasama dengan seorang rekan Demokrat, Barbara Mikulski dari Maryland, untuk mengajukan proposal miliaran dolar guna mempercepat bantuan AS ke wilayah di Irak dan Suriah yang sudah dibersihkan dari ISIS. [ps/ii]