Serangan Taliban yang masih sering berlangsung di Afghanistan menuntut evaluasi ulang rencana pemerintahan Obama untuk menarik pasukan AS dari negara itu, menurut Senator AS John McCain dalam kunjungannya hari Sabtu (4/7) ke ibukota Afghanistan, Kabul.
Senator dari Partai Republik itu mengatakan kepada wartawan, pasukan nasional Afghanistan sedang berjuang dengan keras, namun menderita kekalahan hebat di medan tempur.
Pasukan Amerika dan internasional telah menghentikan peran tempur mereka, dan hanya berada di sana sebagai pelatih dan penasehat bagi pasukan Afghanistan. Jumlah tentara internasional akan berkurang lebih lanjut pada akhir 2016. McCain mengatakan, pengurangan seharusnya didasarkan pada kondisi lapangan.
McCain juga mengatakan, selain meningkatnya ancaman Taliban, kebangkitan kelompok ISIS seharusnya juga menjadi pertimbangan.
Sebuah pernyataan dari istana kepresidenan Afghanistan mengatakan, baik Presiden Afghanistan Ashraf Ghani maupun McCain menganggap terorisme dan ekstremisme sebagai ancaman terhadap stabilitas Afghanistan, wilayah dan dunia. Karena itu, menurut pernyataan tersebut, usaha berlanjut untuk memeranginya sangatlah penting.
Sementara itu, parlemen Afghanistan telah menolak calon pilihan Ghani untuk menteri pertahanan, sebuah posisi yang telah lebih dari sembilan bulan kosong sementara negara menghadapi serangan Taliban yang meningkat. Masoom Stanekzai hanya menerima 84 dari 107 suara yang dibutuhkan untuk mendapat persetujuan parlemen.