Jet-jet tempur AS menembak jatuh dua lagi objek yang terbang di atas wilayah Amerika dan Kanada selama akhir pekan. Meskipun analisis komprehensif terhadap puing-puing itu masih perlu dilakukan, seorang senator Partai Demokrat terkemuka mengatakan mereka sekarang yakin objek tersebut adalah balon, mirip dengan balon China yang ditembak jatuh seminggu lalu.
Setelah mendapat lampu hijau dari presiden Amerika dan Kanada, jet-jet F-22 A.S. menembak jatuh dua lagi objek di udara yang melintasi bagian utara Amerika. Usai mendapat pengarahan dari penasihat keamanan nasional Jake Sullivan, senator Partai Demokrat Chuck Schumer pada acara televisi ABC “This Week” mengatakan mereka sekarang meyakini objek itu sebagai balon. Tapi balon itu tidak sebesar balon mata-mata milik China yang ditembak jatuh minggu sebelumnya.
“Jauh lebih kecil dari yang pertama. Keduanya, satu di atas Kanada, satu lagi di atas Alaska, setinggi 40.000 kaki. Segera diputuskan bahwa itu berbahaya bagi pesawat komersial,” jelasnya.
Untuk menelaah lebih jauh mengenai kemampuan ketiga balon tersebut, perlu dilakukan analisa secara menyeluruh mengenai puing-puing tersebut. Anggota Kongres dari Partai Demokrat Jim Himes ketika diwawancarai oleh televisi NBC mengatakan masih terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab.
“Saya benar-benar prihatin, mengapa pemerintah tidak lebih terbuka dengan semua yang diketahuinya, tetapi bagian dari masalahnya di sini adalah objek kedua dan ketiga ditembak jatuh di daerah yang sangat terpencil. Jadi, menurut saya, banyak informasi di luar sana yang belum dibagikan,” jelasnya.
Mempertimbangkan keadaan tersebut, sistem pertahanan AS harus ditingkatkan.
Anggota kongres Mike Turner kepada CNN mengatakan, “Kita tidak memiliki sistem radar yang memadai; kita jelas tidak memiliki sistem pertahanan rudal yang terintegrasi. Kita harus mulai melihat wilayah udara Amerika sebagai wilayah yang perlu kita pertahankan.”
Anggota Kongres Partai Republik, James Comer kepada ABC mengatakan ia senang pemerintahan Biden menangani masalah ini dengan serius, tetapi ada masalah yang lebih besar untuk ditangani dengan China.
“Militer mereka terus tumbuh dan berkembang sementara mereka melanjutkan inisiatif "Belt and Road" di seluruh dunia di mana mereka berusaha mendominasi ekonomi dunia,” jelasnya.
Comer mengacu pada investasi China yang kontroversial dalam proyek infrastruktur di beberapa negara. Pejabat-pejabat Pentagon mengatakan objek yang ditembak jatuh di atas Alaska jatuh ke perairan beku. Mereka berharap bisa mengumpulkan puingnya lebih cepat daripada balon yang lebih besar yang jatuh di atas Samudera Atlantik. Pasukan Kanada sedang mengambil objek yang ditembak jatuh di Wilayah Yukon. [my/ka]
Forum