Duta Besar Lewis Lukens mengatakan kepada wartawan setempat bahwa Presiden Wade telah membahayakan pemilu dan mengancam keamanan negara itu dengan bersikeras untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga dalam pemilu presiden tanggal 26 Februari.
Departemen Luar Negeri Amerika juga telah mendesak Wade untuk memungkinkan kekuasaan beralih ke generasi berikutnya, yang menimbulkan keluhan mengenai campur tangan asing oleh pemerintahan Wade.
Aksi-aksi protes dengan kekerasan terjadi di negara itu bulan lalu setelah sebuah pengadilan memberi dukungan kepada Wade untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, meskipun dengan adanya batasan dua masa jabatan.
Wade mengatakan pembatasan itu tidak berlaku baginya karena undang-undang mengenai hal itu mulai berlaku setelah dia terpilih pertama kali tahun 2000.