Seorang anggota dari 165 orang tim medis yang dikirim Kuba untuk memerangi Ebola di Sierra Leone, telah didiagnosa mengidap penyakit tersebut, menurut media pemerintah.
Dr. Felix Baez Sarria sedang dirawat oleh tim dokter Inggris di Afrika,tetapi akan dipindahkan ke unit khusus di Jenewa atas rekomendasi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), demikian diberitakan media pemerintah Kuba, mengutip Kementerian Kesehatan Masyarakat pulau itu.
Kuba menuai pujian karena mengirim tim 256 petugas medis ke Sierra Leone, Liberia dan Guinea untuk merawat pasien-pasien Ebola. Para pejabat pemerintah menekankan kesiagaan tinggi para petugas medis itu untuk misi tersebut, seraya menandaskan para dokter, perawat dan staf pendukung telah menerima pelatihan berminggu-minggu mengenai langkah-langkah perlindungan dan peralatan medis.
Sekali di Afrika, para petugas medis Kuba itu mendapat dua hingga tiga minggu pelatihan tambahan, sebelum terjun ke lapangan. Mereka akan dikarantina di Afrika selama berminggu-minggu pada akhir misi enam bulan mereka sebelum kembali ke Kuba.
