Polisi di kota Washington DC mengatakan seorang perempuan yang tampak “berperilaku aneh dan agresif” menabrakkan mobilnya ke mobil polisi Gedung Capitol Amerika hari Rabu (29/3) pagi sebelum ditangkap.
Juru bicara Polisi Capitol, Eva Malecki dengan cepat menghindari tuduhan teror apapun dengan mengatakan kejadian itu “tidak menunjukkan kaitan dengan teror.”
Malecki mengatakan polisi berusaha menghentikan kendaraan ketika pengemudinya itu berusaha memutar dan melarikan diri. Polisi melepaskan beberapa tembakan dalam upayanya menghentikan tersangka.
Zachary Yanta, Direktur Biro Pertanian Texas yang sedang melobi anggota Kongres Vincente Gonzales, mengatakan ia sedang menumpang taksi ke Capitol untuk bertemu pukul 10 ketika mobil tersangka melintas cepat.
Ia mengatakan mobil-mobil polisi menyusul mobil itu ketika menyalip taksinya. Ia kemudian mendengar tiga tembakan sebelum polisi mengerumuni kendaraan itu.
“Tanggapan polisi itu meyakinkan saya mengenai keselamatan pribadi saya di Capitol. Sangat menenangkan melihat tanggapan yang cepat,” katanya.
Mobil-mobil ambulans datang ke lokasi meskipun tidak seorangpun dibawa ke RS, kata juru bicara dinas pemadam kebakaran Washington DC, Doug Buchanan. Mengingat dekatnya insiden itu dengan gedung Capitol, peristiwa itu menarik tanggapan besar polisi dan beberapa jalan dekat Gedung Capitol ditutup oleh polisi.
Anggota Kongres diminta untuk menjauh dari daerah itu, meskipun anggota Senat dan DPR tetap melaksanakan sidang mereka hanya beberapa menit setelah kejadian itu. [my/ds]