Polisi Florida menangkap orang yang mereka curigai telah membakar sebuah masjid di Florida yang biasa didatangi oleh pelaku penembakan di sebuah Klub Malam di kota Orlando, Omar Mateen.
Joseph Michael Schreiber, 32, ditangkap tanpa insiden hari Rabu (14/9) sehubungan dengan kebakaran di Islamic Center Fort Pierce. Kasus ini diperlakukan sebagai kejahatan rasial, yang berarti Schreiber terancam hukuman 30 tahun penjara jika terbukti bersalah melakukan pembakaran itu.
Schreiber sebelumnya pernah dihukum penjara karena pencurian dalam dua kasus terpisah. Schreiber, seorang keturunan Yahudi, telah memosting materi anti-Islam di media sosial.
Materi itu termasuk pesan yang diposting pada bulan Juli yang menyatakan bahwa “semua Islam adalah radikal” dan harus dianggap sebagai “teroris dan penjahat,” yang ditulis dengan huruf kapital dengan beberapa salah ejaan.
Tidak ada seorang pun berada di masjid itu ketika dibakar hari Senin (12/9) lalu. Kebakaran tersebut menghanguskan banyak bagian bangunan itu.
Omar Mateen, yang tinggal di Fort Pierce, membunuh 49 orang di sebuah klub malam gay pada bulan Juni dalam serangan yang berlangsung selama beberapa jam sebelum polisi menggerebek dan menewaskannya dalam baku tembak. Dia dikenal sering beribadah di masjid itu.
Penembakan di klub malam Pulse itu merupakan penembakan massal terburuk dalam sejarah modern Amerika.[lt]
