Polisi Texas mengatakan seorang sandera telah dibebaskan tanpa cedera dari sebuah Sinagoga di dekat Fort Worth dimana seorang pria menyandera empat orang.
Departemen Kepolisian Colleyville mengatakan seorang sandera laki-laki dibebaskan selepas pukul 17.00 waktu setempat pada Sabtu (15/1).
Dia akan dipertemukan kembali dengan keluarga dan tidak memerlukan perawatan medis.
Para perunding FBI terus berkomunikasi dengan penyandera di Congregation Beth Israel dekat Fort Worth. Kegiatan ibadah di sinagoga itu sempat disiarkan langsung di Facebook sebelum terputus. Tidak ada laporan mengenai korban luka. Seorang pejabat mengatakan kepada Associated Press bahwa penyandera menuntut dibebaskannya seorang ahli saraf Pakistan yang diduga terkait dengan al-Qaeda. Ahli saraf itu kini berada di dalam penjara federal setelah terbukti bersalah berusaha membunuh sejumlah perwira militer AS saat dalam penahanan di Afghanistan.Juru bicara pers Gedung Putih Jen Psaki pada Sabtu (15/1) malam mencuit bahwa Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang peristiwa itu. [vm/ah]