Seorang tersangka dalam kasus pembunuhan dua mahasiswa pascasarjana asal China di Los Angeles pada 2012, hari Rabu (5/2) mengaku bersalah dan akan menjalani hukuman penjara seumur hidup.
Bryan Barnes mengaku menembak mati Ying Wu dan Ming Qu dalam aksi perampokan, sewaktu kedua korban sedang duduk di dalam mobil di dekat Universitas California.
Dengan mengaku bersalah, Barnes terhindar dari hukuman mati. Tetapi ia akan menjalani dua hukuman seumur hidup berturut-turut tanpa peluang mendapat pembebasan bersyarat.
Melalui penterjemah, ayah para korban mengatakan kepada pengadilan bahwa pembunuhan tersebut telah menghancurkan keluarga mereka. Mereka menyatakan Ying dan Ming meninggal tanpa alasan.
Tersangka kedua, Javier Bolden, sedang menunggu diadili. Polisi melacak para tersangka melalui ponsel Ying Wu yang mereka curi.
Bryan Barnes mengaku menembak mati Ying Wu dan Ming Qu dalam aksi perampokan, sewaktu kedua korban sedang duduk di dalam mobil di dekat Universitas California.
Dengan mengaku bersalah, Barnes terhindar dari hukuman mati. Tetapi ia akan menjalani dua hukuman seumur hidup berturut-turut tanpa peluang mendapat pembebasan bersyarat.
Melalui penterjemah, ayah para korban mengatakan kepada pengadilan bahwa pembunuhan tersebut telah menghancurkan keluarga mereka. Mereka menyatakan Ying dan Ming meninggal tanpa alasan.
Tersangka kedua, Javier Bolden, sedang menunggu diadili. Polisi melacak para tersangka melalui ponsel Ying Wu yang mereka curi.