Konsulat China di New York telah mengidentifikasi seorang warga negara China sebagai korban tewas ketiga dalam insiden pemboman di lomba Marathon Boston.
Sebuah pernyataan konsulat Selasa malam (16/4) mengatakan, keluarga korban meminta nama wanita muda yang menjadi korban itu tidak disebutkan.
Pernyataan konsulat itu disampaikan beberapa jam setelah Universitas Boston mengatakan, korban tersebut adalah mahasiswa pascasarjana perguruan tinggi itu. Situs universitas itu menggambarkan mahasiswa yang tewas tersebut sebagai salah satu dari tiga sahabat yang sedang menonton lomba dekat garis finish ketika ledakan terjadi.
Pernyataan itu menyebutkan, seorang teman korban tewas, yang diidentifikasi sebagai Zhou Danling, terluka dalam ledakan itu dan dalam kondisi stabil Selasa malam di sebuah rumah sakit di Boston. Orang ketiga sama sekali tidak terluka.
Sebuah pernyataan konsulat Selasa malam (16/4) mengatakan, keluarga korban meminta nama wanita muda yang menjadi korban itu tidak disebutkan.
Pernyataan konsulat itu disampaikan beberapa jam setelah Universitas Boston mengatakan, korban tersebut adalah mahasiswa pascasarjana perguruan tinggi itu. Situs universitas itu menggambarkan mahasiswa yang tewas tersebut sebagai salah satu dari tiga sahabat yang sedang menonton lomba dekat garis finish ketika ledakan terjadi.
Pernyataan itu menyebutkan, seorang teman korban tewas, yang diidentifikasi sebagai Zhou Danling, terluka dalam ledakan itu dan dalam kondisi stabil Selasa malam di sebuah rumah sakit di Boston. Orang ketiga sama sekali tidak terluka.