Sepuluh aktivis hak azasi manusia tampil di pengadilan di Istanbul untuk menghadapi kemungkinan tuduhan.
Para aktivis itu, termasuk direktur Amnesty International di Turki, Idil Eser, ditahan sebelumnya bulan ini dalam penggrebekan oleh polisi di sebuah hotel dimana mereka menghadiri lokakarya mengenai keamanan digital. Mereka ditanyai oleh para pejabat pengadilan hari Senin.
Amnesti mengatakan kelompok itu diselidiki atas tuduhan keanggotaan mereka dalam satu organisasi teroris bersenjata.
Turki telah melancarkan penindakan besar-besaran sejak kudeta yang gagal tahun lalu, menangkap kira-kira 50 ribu orang dan memecat lebih dari 100 ribu orang pegawai negeri. Penindakan itu semula dipusatkan pada orang-orang yang dicurigai mempunyai hubungan dengan para tertuduh perencana kudeta, tetapi telah diperluas hingga mencakup para penentang pemerintah lain.
Bulan lalu, ketua Amnesty di Turki, Tane Kilic, ditangkap atas tuduhan berhubungan dengan teror. [gp]
