Departemen Pertahanan Amerika hari Senin mengukuhkan, serangan udara Amerika menghantam gudang penyimpanan uang ISIS di Mosul, Irak, menghanguskan uang tunai bernilai jutaan dolar.
Seorang pejabat Pentagon mengatakan uang tunai itu berasal dari kegiatan gelap termasuk penjualan minyak, penjarahan dan pemerasan.
Para pejabat tidak tahu secara tepat seberapa banyak uang yang dihancurkan atau mata uang apa, tetapi mengatakan ini bukan untuk pertamakalinya serangan udara Amerika menghancurkan sebuah fasilitas gudang uang tunai.
Serangan-serangan udara koalisi Amerika telah semakin menarget kemampuan-kemampuan ISIS menghasilkan uang, termasuk menyerang truk-truk ISIS yang digunakan untuk menjual minyak di pasar gelap.
ISIS telah menduduki Mosul, kota terbesar Irak, sejak Agustus 2014. [sp/ds]