Surat kabar L'oeil du Sahel di kawasan Far North, Kamerun mengatakan pejuang Boko Haram menyerang kota Fotocol hari Rabu (4/2) pagi dan melakukan apa yang disebut surat kabar itu sebuah pembantaian massal.
Abafani Mussa seorang penduduk kota itu mengatakan kepada VOA bahwa militan masuk ke masjid-masjid dan menggorok leher Muslim yang berkumpul untuk sembahyang subuh.
Mussa mengatakan para militan itu kemudian mulai masuk dari ke rumah-rumah sebelum dikonfrontasi oleh tentara Kamerun yang didukung pasukan dari Chad. Pasukan gabungan itu akhirnya memukul mundur para penyerang dan membunuh sejumlah militan.
Chad telah memimpin upaya multinasional untuk membantu Nigeria melawan Boko Haram dan merebut kembali daerah-daerah yang dikuasai militan untuk mendirikan negara Islam.
Chad sebelumnya mengatakan tentaranya telah menangkal serangan Boko Haram lainnya di Fotocol hari Selasa dan memburu pejuang-pejuang itu sampai ke kota Gambaru di Nigeria. Chad mengatakan 200 lebih militan tewas sementara di pihak Chad sembilan tentara tewas.
Tidak ada konfirmasi independen mengenai jumlah yang tewas.