Kelompok militan al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi sekitar 20 kilometer di barat daya Mogadishu hari Senin.
Saksi mata mengatakan sebuah mobil penuh bahan peledak menabrak kendaraan milik pasukan Uni Afrika AMISOM, memicu ledakan hebat yang menghantam dua bus penumpang sipil yang sedang lewat.
Menurut para pejabat, semua yang tewas adalah warga sipil. Setidaknya dua tentara AMISOM ikut cedera.
Para tentara AMISOM itu sedang mengawal gubernur daerah Shabelle Bawah, Abdulkadir Mohamed Nur, yang selamat dari ledakan.
Shabelle Bawah adalah daerah di mana serangan pesawat tak berawak AS menewaskan pemimpin al-Shabab Ahmed Abdi Godane satu minggu yang lalu.
Pejabat Somalia telah menyatakan negara itu dalam siaga tinggi setelah kematian Ahmed Abdi Godane dikukuhkan. Menteri keamanan Somalia Khalif Ahmed Ereg, Sabtu mengemukakan militan terkait al-Qaida mungkin merencanakan serangan balasan terhadap fasilitas pemerintah.
Al-Shabab telah menunjuk Abu Ubeid Ahmed Omar sebagai pemimpin baru.