Pihak berwenang mengatakan serangan terjadi hari Sabtu (15/10) di ibukota Irak di mana orang berkumpul untuk pemakaman.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, kelompok ISIS, telah melakukan pengeboman serupa untuk menarget kaum Syiah yang mayoritas di Irak, tetapi dinilai bi'dah oleh ISIS.
Serangan itu terjadi sementara pasukan keamanan Irak berencana melancarkan serangan untuk merebut kembali Mosul, kota di Irak utara, yang dikuasai militan ISIS. [ka]