Serangan bom bunuh diri di Pakistan Baratdaya telah menewaskan seorang pejabat senior kepolisian dan dua bawahannya.
Kelompok Taliban Pakistan mengaku merencanakan serangan maut hari Kamis itu di Quetta, ibukota provinsi Baluchistan.
Polisi mengatakan deputi inspektur jenderal Hamid Shakeel yang tewas itu sedang dalam perjalanan dari rumah ke tempat kerja sewaktu pelaku menyerang mobilnya di sebuah ruas jalan yang ramai di kota itu.
Ledakan itu mencederai sedikitnya sembilan orang, termasuk pejalan kaki, sebagian dalam kondisi serius, kata para dokter.
Pejabat yang tewas itu memainkan peran penting dalam menangkap militan dan anggota kelompok-kelompok separatis yang beroperasi di Baluchistan, kata pejabat senior kepolisian, Naseeb Ullah, kepada wartawan.
Seorang juru bicara pemerintah provinsi, Anwar-ul Haq Kakar, mengecam dengan mengatakan serangan itu “menunjukkan pengorbanan polisi dalam perang melawan teroris di Baluchistan.”
Provinsi terbesar di Pakistan ini, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran, telah lama dicekam oleh pemberontakan separatis..
Militan Islamis dan sectarian juga beroperasi di Baluchistan dan kerap mengklaim serangan terhadap pasukan keamanan dan bangunan-bangunan pemerintah. Taliban Afghanistan juga dituduh berlindung di provinsi itu dan merencanakan serangan-serangan pemberontak di Afghanistan. [uh]