Kelompok aktivis Suriah mengatakan pengeboman yang dilakukan pasukan pro pemerintah Suriah telah menewaskan sekurangnya 18 orang di Suriah utara sementara 28 tentara pemberontak tewas di dekat ibukota Damaskus sewaktu melawan pasukan pemerintah hari Minggu (21/7).
Pengamat HAM Suriah mengatakan bom-bom mortir itu hari Minggu jatuh di kota Sriha, yang sebagian besar dikuasai pejuang oposisi. Kelompok itu mengatakan para korban termasuk dua perempuan dan seorang anak.
Sebelumnya, pemberontak dan pasukan pemerintah terlibat pertempuran sengit di kota Adra dekat Damaskus. Selain tewasnya pemberontak, pengamat HAM itu mengatakan seorang pemimpin dan beberapa anggota pasukan elit Garda Republik tewas dalam bentrokan itu.
Tidak ada konfirmasi yang independen mengenai laporan-laporan ini.
Pengamat HAM Suriah mengatakan bom-bom mortir itu hari Minggu jatuh di kota Sriha, yang sebagian besar dikuasai pejuang oposisi. Kelompok itu mengatakan para korban termasuk dua perempuan dan seorang anak.
Sebelumnya, pemberontak dan pasukan pemerintah terlibat pertempuran sengit di kota Adra dekat Damaskus. Selain tewasnya pemberontak, pengamat HAM itu mengatakan seorang pemimpin dan beberapa anggota pasukan elit Garda Republik tewas dalam bentrokan itu.
Tidak ada konfirmasi yang independen mengenai laporan-laporan ini.