Aktivis Suriah dan militer Turki masing-masing mengukuhkan pejuang Kurdi Suriah dari Partai Uni Demokrat (PYD), menguasai Ras al-Ain dan lintas perbatasan dengan Turki di dekatnya, mengusir pejuang Arab dari Fron Al-Nusra, yang terkait al-Qaeda.
Pertempuran di kota itu kini telah berhenti.
Organisasi Syrian Observatory for Human Right yang berbasis di Inggris, mengatakan setidaknya 29 orang tewas dalam pertempuran itu - yang meletus di perbatasan hari Selasa setelah pejuang al-Nusra menyerang patroli Kurdi. Ditambahkan, pertempuran itu juga meluas ke ladang minyak, sekitar 200 kilometer sebelah timur Ras al-Ain di Provinsi Hassakeh yang mayoritas penduduknya Kurdi.
Dalam satu pernyataan, militer Turki menggambarkan PYD - yang menginginkan daerah otonomi di dalam Suriah - sebagai "organisasi teroris separatis."
Turki mengawasi dengan cermat perkembangan di negara tetangga Suriah, khawatir kekuasaan Kurdi yang meluas ke selatan akan memperkuat militan PKK di Turki. Ankara telah memulai proses perdamaian dengan PKK.
Pertempuran di kota itu kini telah berhenti.
Organisasi Syrian Observatory for Human Right yang berbasis di Inggris, mengatakan setidaknya 29 orang tewas dalam pertempuran itu - yang meletus di perbatasan hari Selasa setelah pejuang al-Nusra menyerang patroli Kurdi. Ditambahkan, pertempuran itu juga meluas ke ladang minyak, sekitar 200 kilometer sebelah timur Ras al-Ain di Provinsi Hassakeh yang mayoritas penduduknya Kurdi.
Dalam satu pernyataan, militer Turki menggambarkan PYD - yang menginginkan daerah otonomi di dalam Suriah - sebagai "organisasi teroris separatis."
Turki mengawasi dengan cermat perkembangan di negara tetangga Suriah, khawatir kekuasaan Kurdi yang meluas ke selatan akan memperkuat militan PKK di Turki. Ankara telah memulai proses perdamaian dengan PKK.