Seorang kandidat pada pemilu parlemen mendatang tewas, Rabu (17/10), akibat serangan bom di kantor kampanyenya.
Omar Zwak, juru bicara gubernur provinsi Helmand, mengatakan, Jabbar Qahraman tewas di markas kampanyenya di kota Lashkargah. Seorang dokter di Rumah Sakit Gawat Darurat Helmand mengatakan, dua orang tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan itu.
Sejumlah media setempat mengatakan, ledakan itu berasal dari bom yang sebelumnya ditempatkan pada sebuah sebuah sofa di kantor itu, namun sejumlah saksi mata mengatakan kepada VOA, ledakan itu berasal dari seorang pelaku bom bunuh diri yang berpura-pura datang ke kantor itu sebagai pendukung Qahraman dan kemudian meledakan dirinya.
Abdul Salam Afghan, juru bicara kepolisian Helmand, mengatakan sebuah tim telah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Sebelumnya bulan ini, kelompok pemberontak ini mengumumkan akan berusaha mengacaukan pemilu dan memerintahkan para pengikutnya untuk menyerang mereka yang berpartisipasi dalam proses pemilu itu.
Ini merupakan serangan serupa kedua terhadap calon anggota parlemen di Helmand. Sebelumnya sebuah serangan terhadap markas kampanye kandidat Saleh Mohammad Achakzai menewaskan delapan orang, termasuk kandidat tersebut.
Sejak masa kampanye dimulai, telah 10 kandidat pemilu parlemen tewas dibunuh di Afghanistan. [ab/uh]