Pejabat Irak mengatakan, dua penyerang bunuh diri menewaskan lebih dari 60 orang, termasuk anak-anak, di sebuah sekolah dasar di Irak utara dan sebuah serangan lainnya yang menarget sejumlah peziarah Syiah di Baghdad hari Minggu (6/10).
Serangan itu dimulai di desa yang berpenduduk Syiah desa Qabak, Irak utara di mana penyerang itu meledakkan sebuah truk yang dimuati bahan peledak di sebuah lapangan sekolah dasar, dan menewaskan sedikitnya 15 orang termasuk kepala sekolah dan dua orang polisi. Puluhan lainnya luka-luka.
Serangan bom yang kedua menarget kantor polisi yang tidak jauh dari sana.
Sementara itu, di Baghdad, penyerang lainnya meledakkan bahan peledak yang dibawanya di antara peziarah Syiah yang sedang berjalan kaki menuju sebuah tempat suci di distrik sebelah utara. Sedikitnya 48 orang peziarah Syiah tewas dan 20 lainnya luka-luka.
Kemarin serangkaian ledakan bom juga menewaskan 65 orang warga Syiah di beberapa tempat di Irak. Aksi-aksi kekerasan di Irak terus meningkat belakangan ini, dan para analis khawatir bahwa Irak akan kembali terjerumus ke dalam perang saudara antara kelompok Sunni dan Syiah.
Serangan itu dimulai di desa yang berpenduduk Syiah desa Qabak, Irak utara di mana penyerang itu meledakkan sebuah truk yang dimuati bahan peledak di sebuah lapangan sekolah dasar, dan menewaskan sedikitnya 15 orang termasuk kepala sekolah dan dua orang polisi. Puluhan lainnya luka-luka.
Serangan bom yang kedua menarget kantor polisi yang tidak jauh dari sana.
Sementara itu, di Baghdad, penyerang lainnya meledakkan bahan peledak yang dibawanya di antara peziarah Syiah yang sedang berjalan kaki menuju sebuah tempat suci di distrik sebelah utara. Sedikitnya 48 orang peziarah Syiah tewas dan 20 lainnya luka-luka.
Kemarin serangkaian ledakan bom juga menewaskan 65 orang warga Syiah di beberapa tempat di Irak. Aksi-aksi kekerasan di Irak terus meningkat belakangan ini, dan para analis khawatir bahwa Irak akan kembali terjerumus ke dalam perang saudara antara kelompok Sunni dan Syiah.