Serangan bunuh diri Taliban Jumat malam (21/4) terhadap pangkalan besar militer di Afghanistan utara dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 140 orang, sebagian besar tentara, dalam serangan yang paling banyak menjatuhkan korban terhadap pasukan Afghanistan sejak tahun 2001.
Para saksi mengatakan kelompok 10 orang pembom bunuh diri yang bersenjata berat dalam dua kendaraan militer dan menyamar sebagai tentara pemerintah, menyerbu markas angkatan darat Shaheen itu hari Jumat (21/4) di Mazar-i-Sharif, ibukota provinsi Balkh, Afghanistan utara.
Stasiun televisi setempat mengutip pejabat keamanan yang tidak disebut namanya dan para politisi daerah itu hari Sabtu (22/4) mengatakan bahwa “sedikitnya 140 tentara tewas dalam serangan Jumat petang dan sedikitnya 100 tentara juga luka-luka.”
Menurut para pejabat setempat, satu kelompok penyerang Taliban menembaki tentara Afghanistan ketika mereka keluar dari masjid setelah salat Jumat petang, sementara satu kelompok lainnya menyerbu ruang makan di kompleks militer itu sebelum pasukan komando Afghanistan mengepung dan tembak-menembak dengan mereka dalam pertempuran yang sengit.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dengan segera mengaku mendalangi serangan itu. Ia memberi keterangan baru kepada para wartawan hari Sabtu serta gambar orang-orang yang disebutnya para pembom bunuh diri tersebut. Mujahid mengaku serangan berlangsung 10 jam dan “sampai 500 tentara musuh tewas dan luka-luka, termasuk para perwira penting.”
Juru bicara itu mengatakan serangan maut itu adalah pembalasan atas pembunuhan baru-baru ini beberapa gubernur bayangan provinsi tetangga Kunduz dan Baghlan serta sejumlah rekan mereka oleh pasukan Afghanistan yang didukung Amerika. [gp]