Pejabat di Pakistan mengatakan serangan bom pinggir jalan pada hari Minggu (15/10) menewaskan setidaknya empat tentara dan melukai beberapa lainnya di dekat perbatasan Afghanistan.
Pasukan tersebut merupakan bagian dari tim yang dikirim ke distrik suku Kurram untuk memburu penculik keluarga Amerika-Kanada yang berhasil diselamatkan pekan lalu atas sebuah petunjuk dari intelijen AS, kata militer Pakistan tersebut.
Taliban Pakistan mengaku merencanakan serangan bom tersebut dan memberikan jumlah tentara tewas yang jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan secara resmi. Kelompok militan tersebut sering membesarkan jumlah korban jiwa akibat serangan demikian.
Caitlan Coleman, warga Amerika berusia 31 tahun, suaminya Joshua Boyle, warga Kanada berusia 34, dan ketiga anak mereka dibebaskan hari Rabu dalam beberapa jam setelah para penculik mengangkut mereka ke Kurram dari seberang perbatasan Afghanistan. [as]