Pertemuan yang dinamakan Quadrilateral Cooperation Group atau QCG, di negara Teluk itu diadakan setelah terhenti 16 bulan. Para pejabat tinggi kementerian luar negeri dari ke-4 negara akan memimpin delegasi negara masing-masing dalam pembicaraan itu.
"Tujuannya adalah mendatangkan faksi-faksi yang berperang ke meja perundingan. Semua anggota QCG akan mengadakan pertemuan dan memutuskan tentang pengambilan langkah berikut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Nafees Zakaria menjelang pertemuan hari Senin.
QCG diluncurkan bulan Januari tahun 2016. Tujuannya adalah agar semua anggota menggunakan pengaruh masing-masing terhadap pemerintah Afghanistan dan pemberontak Taliban supaya mereka melakukan perundingan.
Tetapi proses perdamaian itu macet setelah sidang ke-5 bulan Mei tahun itu, setelah serangan drone Amerika menewaskan pemimpin Taliban, Mullah Akhtar Mansoor, ketika ia sedang melintasi provinsi Baluchistan, Pakistan.
Keengganan pemberontak melakukan pembicaraan perdamaian dengan pemerintah Afghanistan dan hubungan Kabul yang rusak dengan Islamabad juga menghambat pembicaraan QCG sebelumnya untuk mencapai kemajuan yang signifikan. [gp]