Sebuah serangan granat terjadi di kota Anantnag, Kashmir selatan, pada hari Sabtu (5/10), dan melukai empat warga sipil. Kicauan polisi di Twitter menyalahkan "teroris" sebagai pelaku serangan tersebut.
Sementara seorang pejabat polisi yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters, ledakan itu terjadi di dekat kantor pemerintah. Serangan itu melukai tujuh orang, termasuk diantaranya, seorang perwira polisi dan seorang wartawan.
Masyarakat Kashmir telah bergolak sejak India menghapus otonomi wilayah yang penduduknya mayoritas Muslim itu pada 5 Agustus. Mereka mematikan jaringan telepon dan memberlakukan pembatasan jam malam, seperti yang dilakukan di beberapa daerah, untuk mengurangi ketidakpuasannya. [ah]