Serangan udara yang dipimpin Saudi menewaskan sedikitnya 15 orang polisi di ibukota Yaman tadi malam, yang menambah jumlah yang tewas menjadi hampir 6.000 orang sejak Riyadh memulai serangan militernya terhadap milisi Houthi yang menguasai Sana’a.
Serangan terhadap markas besar kepolisian itu melukai puluhan lainnya. Usaha pertolongan sedang diadakan untuk orang-orang yang masih hidup dan terperangkap dibawah reruntuhan bangunan itu.
Pemberontak Houthi merebut ibukota tahun 2014, yang mengakibatkan peletakan jabatan Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi bulan Januari tahun 2015 dan pengungsiannya ke pengasingan di Riyadh.
Dalam memimpin koalisi kawasan itu, Arab Saudi telah melakukan serangan udara terhadap Houthi sejak Maret.
Hari Minggu, serangan udara koalisi Saudi menewaskan seorang wartawan independen Voice of Amerika dan IRIN. Almigdad Mojalli adalah wartawan ke-6 yang tewas di Yaman sejak Januari tahun 2015. [gp]