Menurut juru bicara gerakan militan Al-Qaida hari Minggu (12/4), serangan tersebut merupakan pukulan terhadap gerakan afiliasi tersebut yang baru beberapa bulan dibentuk.
Dalam pesan audio, juru bicara Usama Mahmood menyebut tokoh yang tewas adalah Ahmed Farooq dan Qari Imran, keduanya deputi ketua yang menangani urusan Afghanistan kelompok tersebut.
Menurut Mahmood, Qari Imran tewas dalam serangan pesawat tanpa awak 5 Januari lalu di Waziristan utara. Serangan serupa kemudian menewaskan Ahmed Farooq.
Keterangan jurubicara itu cocok dengan tanggal yang sebelumnya dilaporkan tentang yang dicurigai sebagai serangan pesawat tanpa awak Amerika terhadap daerah kesukuan Pakistan dekat perbatasan dengan Afghanistan.
Mahmood mengatakan nama Farooq sebenarnya adalah Raja Suleman dan ia lulusan Islamabad’s International Islamic University. Sedangkan nama Imran sebenarnya adalah Hidayatullah dan berasal dari Multan, kota di propinsi Punjab.
