Kekerasan menjelang fajar itu terjadi di sebuah pos keamanan di distrik Chinarto. Polisi yang berkhianat itu membius rekan-rekannya sebelum menembak mati mereka, kata seorang juru bicara gubernur provinsi.
Dia menambahkan seorang polisi Afghanistan, yang diyakini sebagai penyerang, telah menghilang dari pos itu berikut sebuah kendaraan, persenjataan dan peralatan lain dari para polisi yang dibunuh.
Namun juru bicara Taliban, Qari Yusuf Ahmadi, dalam sebuah pernyataan memberikan versi cerita yang berbeda mengenai insiden tersebut. Dia mengatakan pemberontak menyerang dan merebut pos keamanan itu dengan membunuh seluruh polisi yang dikerahkan di sana.
Klaim Taliban itu tidak bisa dikukuhkan secara independen. [lt]