Militer Perancis mengatakan serangan udara pesawat-pesawat tempurnya sepanjang Minggu malam (3/1) telah menghancurkan sebuah lokasi di Suriah yang digunakan ekstrimis ISIS untuk memproduksi misil dan menyimpan senjata.
Kementerian Pertahanan Perancis dalam sebuah pernyataan hari Minggu mengatakan serangan-serangan udara sepanjang malam menarget sebuat lokasi di bagian timur Aleppo, dalam operasi yang dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur Rafale yang dilengkapi misil penjelajah jenis SCALP.
Pesawat-pesawat jet tempur melakukan serangan itu itu bersama pasukan koalisi yang dipimpin Amerika.
Perancis bergabung dalam pasukan koalisi yang dipimpin Amerika melawan ekstrimis ISIS di Irak pada tahun 2014 dan memperluas operasinya ke Suriah bulan September lalu.
Pesawat-pesawat tempur Perancis mengintensifkan aksi militer terhadap sasaran-sasaran ISIS setelah kelompok ekstrimis itu mengklaim bertanggungjawab dalam serangkaian serangan di Paris tanggal 13 November lalu yang menewaskan 130 orang. [em]