Satu orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan menggunakan pisau di sebuah stasiun kereta api Jerman di luar kota Munich, Selasa pagi (10/5).
Polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang warga Jerman, 27 tahun, terkait dengan serangan itu, yang terjadi sekitar pukul 05:00 pagi waktu setempat di stasiun kota kecil Grafing, sekitar 23 mil arah timur dari Munichen.
Tim jaksa mengatakan mereka percaya bahwa pria itu “bermotif Islamis yang jelas.” Media lokal melaporkan para saksi mata yang mendengar teriakan “Allahu Akbar” dari pria itu ketika melakukan serangan.
“Penyerang memberikan komentar di TKP yang menunjukkan motif politik – yakni motif Islamis,” kata Ken Heidenreich, juru bicara kantor kejaksaan, kepada AFP. "Kami masih menyelidiki apa persisnya ucapan pria itu,” sambungnya.
Salah seorang korban, pria berusia 50 tahun, kemudian meninggal di rumah sakit akibat luka-lukanya. Nama-nama korban lainnya, tiga pria berusia 43, 55, dan 58, belum diumumkan.
Sejauh ini pihak berwenang belum memberikan informasi lebih lanjut tentang penyerang atau motif yang dimilikinya.
“Kami tidak dapat berbicara banyak mengenai latar belakangnya," kata Karl-Heinz Segerer, juru bicara kantor polisi negara bagian Bavaria.
Serangan ini adalah serangan ketiga yang menggunakan pisau di Jerman dengan motivasi Islamist sejak September lalu. [lt]
