Serangan rudal Rusia di sebuah kota di wilayah timur Donetsk menewaskan sedikitnya tiga orang pada Sabtu (28/1) ketika pasukan Ukraina bertempur dengan pasukan Rusia di beberapa titik di wilayah timur. Moskow semakin gencar melancarkan serangan di tengah janji negara-negara Barat untuk mengirimkan tank-tank modern ke Kyiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggunakan kesempatan ini untuk menekan mitra-mitra Barat untuk memasok rudal presisi jarak jauh, atau ATACMS, ke negaranya untuk menggerus kemampuan Rusia dalam menyasar kota-kota.
"Teror Rusia dapat dihentikan jika kita mendapat rudal yang sesuai untuk pasukan militer kita," kata Zelenskyy dalam pidatonya pada Sabtu (28/1) malam.
Sebelumnya, Zelenskyy mengatakan bahwa pertempuran besar sedang berlangsung di Vuhledar dan Bakhmut, kota yang hampir hancur akibat pemboman artileri Rusia.
Di Kota Kostyantynivka, Donetsk, serangan Rusia di sebuah permukiman menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya 14 orang lainnya, kata Gubernur regional Pavlo Kyrylenko melalui Telegram.
Negara-negara Barat yang bersekutu dengan Ukraina terus menjanjikan peralatan militer dan bantuan untuk menopang pertahanan Kyiv.
Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan bahwa Washington mengantisipasi "periode pertempuran yang intens dalam beberapa bulan mendatang," dan menambahkan bahwa "tidak ada tanda-tanda" bahwa perang akan berhenti. [vm/ft]
Forum